ALAT PENDETEKSI API DENGAN PEMADAM OTOMATIS PADA GUDANG PETASAN
KELOMPOK B5
1. ASHLAHU RIZQI (3.32.20.1.06)
2. BALQIS SHAFIRA C. (3.32.20.1.07)
3. MUHAMMAD RAYHAN (3.32.20.1.18)
4. NURUL AYU FIANTYA (3.32.20.1.20)
LATAR BELAKANG
Kebakaran merupakan salah
satu bencana yang sering terjadi di berbagai tempat tidak hanya di Indonesia
bahkan di negara maju sekalipun. Peristiwa kebakaran dapat terjadi dimana saja,
salah satunya yaitu pada gudang petasan. Mengingat rawannya kejadian kebakaran,
terutama pada gudang petasan maka perlu dipasang sistem pengaman yang dapat
secara otomatis melakukan pertolongan pertama pada gudang petasan untuk
menghindari kerugian material dan korban jiwa.
Maka kami membuat
Rancangan Alat Pendeteksi Api dengan Pemadam Otomatis Pada Gudang Petasan
Berbasis Mikrokontroler Atmega 16. Alat ini memanfaatkan sensor Api untuk mendeteksi adanya asap kebakaran dalam
sebuah Gudang petasan kemudian diproses oleh mikrokontroler Atmega 16 dan
selanjutnya akan mengaktifkan pompa air untuk memadamkan kebakaran yang di
kontrol oleh relai.
Masukan : Sensor Api
Luaran : Pompa Air, Led, Bel.

























/*======================================================================== Pemrogram : Kelompok EK-2B/05
1.06 Ashlahu Rizqi :3.32.20.1.06
2.08-Balqis Shafira C. :3.32.20.1.07
3.18-Muhammad Rayhan :3.32.20.1.18
4.19-Nurul Ayu F. :3.32.20.1.20
=========================================================================
Proyek Laboratorium Mikrokontroler
File : B06-Lab-Mikro.asm
Program Pendeteksi kebakaran
------------------------------------------------------------------------------------
Komponen:
- AVR ATMEGA16A
- SENSOR API
- POMPA AIR
========================================================================*/
//=== Daftar Pustaka ===
.include "m16def.inc" ;pustaka ATmega 16
//=== Deklarasi Variabel ===
//=== Pengesetan awal ====
.org 0x0000 ;alamat awal
rjmp awal
awal:
ldi R26,low(RAMEND) ;alamat tumpukan (SP)
out spl, R26
ldi R26,high(RAMEND)
out sph, R26
cbi ddra,0 ;mengaktifkan porta bit ke 0 sebagai masukan
sbi ddra,1 ;mengaktifkan porta bit ke 1 sebagai keluaran
sbi ddra,2 ;mengaktifkan porta bit ke 2 sebagai keluaran
sbi ddra,3 ;mengaktifkan porta bit ke 3 sebagai keluaran
sbi ddra,4 ;mengaktifkan porta bit ke 4 sebagai keluaran
sbi porta,0 ;mengaktifkan resistor pull up
tidak_ada_api: cbi porta,1 ;memberikan logika 0 pada porta bit ke 1
cbi porta,2 ;memberikan logika 0 pada porta bit ke 2
cbi porta,3 ;memberikan logika 0 pada porta bit ke 3
sbi porta,4 ;memberikan logika 1 pada porta bit ke 4
kondisi_sensor: sbic pina,0 ;Skip jika pina bit ke 0 =0
jmp tidak_ada_api ;lompat ke label awal
ada_api: sbi porta,1 ;memberikan logika 1 pada porta bit ke 1
sbi porta,2 ;memberikan logika 1 pada porta bit ke 2
sbi porta,3 ;memberikan logika 1 pada porta bit ke 3
cbi porta,4 ;memberikan logika 0 pada porta bit ke 4
jmp kondisi_sensor
//=== Sub Program ====
tunda:
t0:ldi R20,16
t1:ldi R21,100
t2:ldi R22,150
t3:nop
nop
dec R22
brne t3
dec R21
brne t2
dec R20
brne t1
ret
VIDEO PROYEK
Komentar
Posting Komentar