SISTEM MONITORING TANDON AIR BERBASIS IOT
M Rizki Asyapii1, Mahadita Pratiwi2
Program Studi D-3 Teknik Elektronika, Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia
muhammadrizkiasy19@gmail.com
Abstrak - Sistem
pengisian air pada bak penampungan atau tandon air masih membutuhkan pengawasan
penuh. Dimana pompa air harus dihidupkan ketika tandon air mulai kosong dan
juga sebaliknya pompa air harus dimatikan jika tandon air mulai penuh.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe yang mampu memonitoring
level ketinggian air pada tandon rumah tangga berbasis IoT. Dengan merancang
sistem monitoring level ketinggian air pada tandon dengan sensor ultrasonik
HC-SR04 berupa inputan yang mengukur ketinggian air dan NodeMCU sebagai
mikrokontroler. Aplikasi Blynk memberikan output berupa notifikasi, hasil
monitoring, dan juga bisa mengontrol pompa melalui smartphone.
Kata kunci:Ultrasonik,Esp32,Monitoring,Iot
Abstract - The water filling system in the reservoir or water reservoir still requires full supervision. Where the water pump must be turned on when the water reservoir starts to empty and vice versa the water pump must be turned off if the water reservoir starts to get full. This study aims to design a prototype capable of monitoring the water level in IoT-based household reservoirs. By designing a water level monitoring system in the reservoir with the HC-SR04 ultrasonic sensor in the form of an input that measures the water level and NodeMCU as a microcontroller. The Blynk application provides output in the form of notifications, monitoring results, and can also control pumps via a smartphone
Keywords: Ultrasonic, Esp32, Monitoring,Iot
I.PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Air tandon merupakan hal yang penting bagi pengelolaan air di dalam rumah tangga,fungsi air tandon sendiri untuk menyimpan air agar ketika pasokan air tidak ada masih ada air yang tersimpan di air tandon itu.Dalam pengisisan air tandon sering kali mengalami masalah,salah satunya air yang ditandon itu meluap karena volume ditandon sudah mencapai tingkat maksimalnya tetapi pompa masih mengisi tandon hal itu menyebabkan pemborosan air atau membuang buang air secara percuma,tujuan kami membuat alat monitoring air tandon berbasis iot ini yaitu untuk mencegah terjadinya hal itu,pemilik rumah bisa memonitoring volume air yang ada pada tandon miliknya.
1.2 RUMUSAN MASLAH
Dari latar belakang tersebut diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
1.Bagaimana cara kerja monitoring air tandon berbasis iot?
2.Sensor apa yang digunakan pada monitoring air tandon berbasis iot?
1.3 TUJUAN
Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu:
1.Membuat alat yang mempermudah pemilik tandon air untuk memonitoringnya.
2.Dapat menerapkan monitoring air tandon berbasis iot pada rumah tangga?
1.4 BATASAN MASALAH
Pada pembuatan projek ini terdapat beberapa Batasan masalah,yaitu:
1.Alat ini belum bisa mengambil tindakan baik mematikan ataupun manyalakan.
2.Alat ini hanya bisa menyalakan dan mematikan secara satu posisi.
II. KAJIAN PUSTAKA
A.Sensor Ultrasonik (HC-SR04)
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik).
B.Esp32
ESP32 adalah mikrokontroler yang dikenalkan oleh Espressif System dan
merupakan penerus dari mikrokontroler ESP8266. Pada mikrokontroler ini sudah
tersedia modul wifi dalam chip sehingga sangat mendukung untuk membuat sistem
aplikasi Internet of Things. Terlihat pada gambar di atas merupakan pin out dari ESP32.Pin tersebut dapat dijadikan input atau output untuk menyalakan LCD, lampu,bahkan untuk menggerakan motor DC.
Modul relay adalah salah satu piranti yang beroperasi berdasarkan prinsip elektromagnetik untuk menggerakkan kontaktor guna memindahkan posisi ON ke OFF atau sebaliknya dengan memanfaatkan tenaga listrik. Peristiwa tertutup dan terbukanya kontaktor ini terjadi akibat adanya efek induksi magnet yang timbul dari kumparan induksi listrik. Perbedaan yang paling mendasar antara relay dan sakelar adalah pada saat pemindahan dari posisi ON ke OFF.
Water Pump/ pompa air adalah alat untuk menggerakan air dari tempat bertekanan rendah ke tempat bertekanan yang lebih tinggi. Pada darsarnya water pump sama dengan motor DC pada umumnya, hanya saja sudah di-packing sedemikian rupa sehingga dapat digunakan di dalam air. Pada tugas akhir ini digunakan water pump DC 12 volt untuk menyemprotkan air. Berikut ini gambar dari water pump.
E.Bylnk
Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang memudahkan pengguna dalam memakainya. Cara membuat projek di aplikasi ini sangat gampang, tidak sampai 5 menit yaitu dengan cara drag and drop. Blynk tidak terkait dengan module atau papan tertentu. Dari aplikasi inilah kita dapat mengontrol apapun dari jarak jauh dimana pun kita berada dengan catatan terhubung dengan internet. Hal inilah yang disebut dengan IOT (Internet Of Things).
- Masukan: Sensor Ultrasonik
- Pemroses: NodeMcu Esp 32
- Luaran: Relay,WaterPump
#define BLYNK_PRINT Serial #include <WiFi.h> #include <WiFiClient.h> #include <BlynkSimpleEsp32.h> int led = 23; const int trig = 5; const int echo = 18; char auth[] = "ccp-sb1YemSRbdpeiNB1hqYu5lxsh4iP"; char ssid[] = "TRE"; //sesuaikan dengan ssid punya sendiri char pass[] = "12345678"; //define sound speed in cm/uS #define SOUND_SPEED 0.034 #define CM_TO_INCH 0.393701 long duration; float distanceCm; float distanceInch; void setup() { Serial.begin(115200); // Starts the serial communication pinMode(trig, OUTPUT); // Sets the trigPin as an Output pinMode(echo, INPUT); // Sets the echoPin as an Input pinMode(led,OUTPUT); WiFi.begin(ssid, pass); int wifi_ctr = 0; while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) { delay(500); Serial.print("."); } Serial.println("Wifi Tersambung"); Blynk.begin("ccp-sb1YemSRbdpeiNB1hqYu5lxsh4iP", ssid, pass);//ganti dengan authentic key yg masuk ke email pribadi } void loop() { digitalWrite(trig, LOW); // Makes trigPin low delayMicroseconds(2); // 2 micro second delay digitalWrite(trig, HIGH); // tigPin high delayMicroseconds(10); // trigPin high for 10 micro seconds digitalWrite(trig, LOW); // trigPin low duration = pulseIn(echo, HIGH); //Read echo pin, time in microseconds distanceCm = duration * 0.034 / 2; //Calculating actual/real distance Serial.print("Distance = "); //Output distance on arduino serial monitor Serial.println(distanceCm); if(distanceCm >= 5){ digitalWrite(led,HIGH); } else{digitalWrite(led,LOW);} { Blynk.tweet("My Arduino project is tweeting using @blynk_app and it’s awesome!\n #arduino #IoT #blynk"); Blynk.notify("Post has been twitted"); } Blynk.virtualWrite(V23,HIGH); Blynk.virtualWrite(V0, distanceCm); delay(1000); //Pause for 3 seconds and start measuring distance again }
IV. Cara Kerja
- Sensor ultrasonik mendeteksi air yang berada didalam tandon kemudian mengirim ke aplikasi blynk untuk ditampilkan.
- Jika sensor ultrasonik mendeteksi air kurang dari 5cm maka pompa akanmenyala dan jika sensor mendeteksi lebih dari 5cm maka pompa akan berhenti.
V. Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan, pembuatan dan uji coba alat, maka didapatkan kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Alat yang kami buat bekerja sesuai yang inginkan yaitu ketika sensor mendeteksi air kurang dari 5cm maka pompa akan nyala dan jika sensor mendeteksi air lebih dari 5cm maka pompa akan mati
2. Sensor ultrasonik berperan sebagai masukan untuk mendeteksi volume air yang ada di dalam tandon.
Lampiran :
1. Video (https://youtu.be/lM-Hy6PSBws)
2. PPT ( https://docs.google.com/presentation/d/15_tdjCKgoPBTBrMzngQZofuMkWHcZubF/edit?usp=share_link&ouid=111062785872364185826&rtpof=true&sd=true)
Komentar
Posting Komentar