PENGISI TANDON AIR OTOMATIS
BERBASIS ARDUINO UNO
Dosen Pengampu : Aminuddin R
Disusun Oleh :Kelompok C6
Diva Augusta D 3.32.20.2.07
M. Chevyzidanezra 3.32.20.2.16
Air merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap bagian tubuh mahkluk hidup pasti membutuhkan air untuk melangsungkan kehidupan. Air pada batas tertentu sangat bermanfaat untuk kehidupan umat. Saat musim kemarau air sangat berarti, karena adanya kekeringan yang menyebabkan sulitnya ketersediaan air, sedangkan pada saat musim penghujan air sangat melimpah dan sangat mudah didapatkan sehingga banyak manusia yang justru boros dalam menggunakan air. Pemborosan air biasa terjadi ditempat-tempat penampungan air seperti tandon air. Mengingat pentingnya air dalam kehidupan manusia maka air harus dihemat penggunaannya.
Dalam pengisian penampungan air tentunya menggunakan pompa air untuk mengalirkan air di dalam tandon air. Pengisian air pada tandon yang ada sekarang masih menggunakan sistem manual oleh penggunanya. Pengisian air tandon dengan sistem manual sering menimbulkan pemborosan air jika penggunanya lalai mematikan pompa air. Kelalaian mematikan pompa air akan berakibat pemborosan air dan secara tidak langsung akan berakibat menambah pemakaian energi listrik yang dikeluarkan oleh pengguna. Hal inilah yang sering terjadi dirumah-rumah sehingga perlu dicarikan solusinya.
Dari latar belakang di atas, muncul suatu pemikiran untuk membuat alat dengan judul “Pengisi Air Tandon Otomatis Berbasis Arduino Uno. Alat yang akan dibuat berfungsi untuk mencegah pemborosan air yang akan ditimbulkan oleh pengguna saat lalai mematikan pompa air. Sistem ini diharapkan mampu bekerja lebih baik agar alat ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Komponen Yang Digunakan :
1. Mikrokontroller : Arduino UNO
2. Masukkan : Sensor Ultrasonic HC-SR04
3. Keluaran : Pompa air mini, Relay, LCD 16x2
Cara Kerja :
Cara kerja dari alat ini yaitu, ketika sensor ultrasonik sebagai input akan mendeteksi ketinggian air jika jarak air yang terukur kurang dari 3cm maka mikrokontroller akan mengaktifkan relay untuk menghidupkan pompa air dan mengisi penampung air. Lalu jika sensor ultrasonik mendeteksi ketinggian air yang terukur lebih atau sama dengan 12cm mikrokontroller akan mematikan relay dan juga akan mematikan pompa. LCD akan menampilkan ketinggian air yang dideteksi oleh sensor ultrasonik.
Power Point Presentasi (Link PPT)
Program Ardiuno (Link Program)
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);
#define trigPin 9
#define echoPin 10
#define relay 8
int ketinggian;
void setup(){
Serial.begin (9600);
lcd.init();
lcd.backlight();
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode (relay,OUTPUT);
digitalWrite(relay,LOW);
}
void loop(){
long duration, distance;
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
distance = (duration/2) / 29.1;
Serial.print(distance);
Serial.println(" cm");
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Ketingian Air");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(ketinggian);
lcd.setCursor(3,1);
lcd.print("cm");
delay(500);
lcd.clear();
ketinggian = 14-distance;
if(ketinggian >= 13){
digitalWrite(relay, HIGH);
delay (3000);
}
if(distance >3 ){
digitalWrite(relay,LOW);
delay (500);
}
}
Video Simulasi Alat (Link Video)
GitHub (Link)
Komentar
Posting Komentar