Rancang Bangun Kandang Unggas
Berbasis IoT
Muhammad Miftakhul Huda1, Noor
Luthfiani Sofia Putri2
Program Studi D-3 Teknik Elektronika, Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia
1 muhammadmiftakhul25@gmail.com
2noorluthfiani@gmail.com
Abstrak - Perkembangan teknologi
Internet of Things (IoT) yang semakin pesat membuat penggunaannya pun semakin
meluas pada berbagai bidang. IoT merupakan serangkaian teknologi yang dipadukan
untuk menciptakan suatu peralatan yang dapat dikontrol secara jarak jauh
melalui internet. Pada penelitian ini, teknologi IoT diterapkan untuk melakukan
kontrol dan monitoring pada tanaman hidroponik dengan menggunakan salah satu
perangkat IoT yakni NodeMCU ESP32. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membuat system kontrol otomatis pada kandang unggas dengan memanfaatkan sensor
DHT11 dan melakukan pemantauan secara
jarak jauh melalui internet untuk melihat unjuk kerja dari teknologi IoT dalam
melakukan kontrol dan monitoring. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa penerapan teknologi IoT dapat secara tepat dalam melakukan control
suhu pada kandang unggas sesuai dengan
yang ditentukan dan dapat mengirimkan data secara akurat dan realtime melalui
internet dan ditampilkan pada aplikasi blynk yang dapat diakses dari mana saja.
Kata kunci : Suhu,
Kelembapan, NodeMCU ESP8266, Iot,
DHT11
The rapid development of Internet of Things (IoT) technology has made
its use even more widespread in various fields. IoT is a series of technologies
that are combined to create equipment that can be controlled remotely via the
internet. In this study, IoT technology is applied to control and monitor
hydroponic plants using an IoT device, the NodeMCU ESP32. The purpose of this
research is to create an automatic control system in poultry cages by utilizing
the DHT11 sensor and monitoring remotely via the internet to see the
performance of IoT technology in controlling and monitoring. The results of
this study indicate that the application of IoT technology can precisely
control the temperature in the poultry house according to what is specified and
can transmit data accurately and in real time via the internet and displayed on
the blynk application which can be accessed from anywhere.Keywords:
Temperature, Humidity, NodeMCU ESP8266, Iot,DHT11.
I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ternak hewan adalah
hal yang sering kita jumpai di kehidupan. Terkadang menernak hewan terdapat
kendala karena kurangnya fokus kita sebagai pemilik untuk menjaga hewan – hewan
tersebut. Mengkombinasikan kandang hewan dengan teknologi dapat meningkatkan
fokus kita untuk menjaga kelangsungan serta kesehatan pada hewan yang kita
pelihara. Banyak peternak unggas melakukan operasi yang beragam secara manual.
Dengan menggunakan teknologi dapat menginformasikan dalam memonitoring dan
dapat memberikan akses alat keluaran untuk menjaga kondisi serta kesehatan
hewan yang diternak seacara otomatis dengan menggunakan IoT.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat rancang bangun kandang unggas berbasis IoT?
2. Bagaimana Cara kerja dari rancang bangun kandang unggas berbasis IoT?
1.3 TUJUAN
Tujuan dari pembuatan
sistem monitoring ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat alat yang
dapat memonitoring suhu dan kelembaban kandang unggas.
2. Membuat
alat yang dapat mengontrol suhu kandanh unggas dalam jarak jauh berbasis IoT.
1.4 BATASAN MASALAH
Pada projek akhir
yang kami rancang terdapat beberapa batasan masalah :
1.
Alat ini hanya bisa
untuk monitoring dan menjaga suhu pada kandang unggas.
2. Rancang bangun alat berupa prototipe.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Penjelasan dan uraian teori penunjang
yang digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman
tentang cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar perencanaan pembuatan alat.
A. Sensor DHT11
DHT11 adalah sensor digital yang dapat
mengukur suhu dan kelembaban udara disekitarnya. Sensor ini sangat mudah
digunakan dengan Raspberry. Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik serta
fitur kalibrasi yang sangat akurat. Koefisien kalibrasi di simpan dalam OTP
program memory, sehingga ketika internal sensor mendeteksi sesuatu, maka modul ini
menyertakan koefisien tersebut dalam kalkulasinya,
DHT11 ini temasuk sensor yang memiliki kualitas terbaik, dari Gambar 2.2
dinilai dari respon, pembacaan data yang cepat, dan kemampuan
anti-interference. Ukurannya yang kecil, dan dengan transmisi sinyal hingga 20
meter, dengan spesipikasi : Supply Voltage: +5 V, Temperature range : 0-50 °C
error of ± 2 °C, Humidity : 20-90% RH ± 5% RH error, dengan spesipikasi digital
interfacing sytem. Membuat produk ini cocok digunakan untuk banyak
aplikasi-aplikasi pengukuran suhu dan kelembaban.
Sensor DHT11 dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Sensor DHT11
b. NodeMCU ESP8266
NodeMCU adalah sebuah board elektronik
yang berbasis chip ESP8266 dengan kemampuan menjalankan fungsi mikrokontroler
dan juga koneksi internet (WiFi). Terdapat beberapa pin I/O sehingga dapat
dikembangkan menjadi sebuah aplikasi monitoring maupun controlling pada proyek
IoT. NodeMCU ESP8266 dapat deprogram dengan compiler-nya Arduino, menggunakan
Arduino IDE. Bentuk fisik dari NodeMCU ESP 8266 terdapat port USB (mini USB)
sehingga akan memudahkan dalam pemrogramannya. NodeMCU ESP8266 merupakan modul
turunan pengembangan dari modul platform IoT (Internet of Things) keluarga
ESP8266 tipe ESP-12. Secara fungsi modul ini hampir menyerupai dengan platform
modul Arduino, tetapi yang membedakan yaitu dikhususkan untuk “Connected to
Internet“. [2]
Gambar 2. NodeMCU ESP8266
C. Lampu Bohlam
Lampu pijar atau lampu bohlam in bekerja dengan cara
menyalurkan arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan
cahaya. Kaca yang menyelubingi filamen panas tersebut menghalangi kontak
langsung dengan udara sehingga filamen dapat bertahan lama karena tidak terkena
oksidasi.
Gambar 3. Lampu Bohlam
D. Kipas Angin DC
Bekerja dengan kontrol relay pada suhu
di atas suhu ruang. Berfungsi menjaga sirkulasi udara dalam ruang.
Gambar 4. Kipas angin DC
E. Aplikasi Blynk
Blynk adalah aplikasi untuk iOS dan OS Android untuk mengontrol Arduino,NodeMCU,Raspberry Pi dan sejenisnya melalui Internet. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengendalikan perangkat hardware,menampilkan data sensor, menyimpan data,visualisasi, dan lain-lain. Aplikasi Blynk memiliki 3 komponen utama yaitu Aplikasi, Server, dan Libraries. Blynk server berfungsi untuk menangani semua komunikasi diantara smartphone dan hardware.
Gambarr 5. Tampilan aplikasi blynk pada layar smartphone.
Gambar 6. Tampilan Aplikasi
Blynk pada layar monitor.
III. PERANCANGAN ALAT
3.1 KOMPONEN YANG DIGUNAKAN
Masukan : sensor DHT11
Pemroses : NodeMCU ESP8266
Luaran : lampu Bohlam, kipas angin
DC, aplikasi blynk
Lainnya : modul relay
3.2 DIAGRAM ALIR
3.4 DIAGRAM PENGAWATAN
3.5 PROGRAM
#define BLYNK_PRINT Serial
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>
#define Lampu D0
#define Kipas D1
#define BLYNK_TEMPLATE_ID "TMPLAdOH3S6X"
#define BLYNK_DEVICE_NAME "MONITORING SUHU KANDANG
UNGGAS"
#define BLYNK_AUTH_TOKEN "o-V6HPbt58OWAAh75c4KPZP7_dFhS8Mh"
#include <DHT.h>
char auth[] = BLYNK_AUTH_TOKEN;
char ssid[] = "Realme5i";
char pass[] = "123456789";
float t, h;
#define DHTPIN D5
// Pin DHT11 D5
#define DHTTYPE DHT11
// Type sensor DHT 11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
BlynkTimer timer;
void setup(){
Serial.begin(115200);
pinMode(Lampu, OUTPUT);
pinMode(Kipas, OUTPUT);
Blynk.begin(auth, ssid, pass, "blynk.cloud", 80);
dht.begin();
timer.setInterval(1000L, sendSensor);
}
void sendSensor()
{
h = dht.readHumidity();
t = dht.readTemperature();
if (isnan(h) || isnan(t)) {
Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
return;
} else {
Serial.println("\n Humidity and temperature \n");
Serial.print("Current \n humidity = ");
Serial.print(h);
Serial.print("% ");
Serial.print("\n temperature = ");
Serial.print(t);
}
Blynk.virtualWrite(V5, h);
Blynk.virtualWrite(V6, t);
}
void automation()
{
if (t > 30) {
digitalWrite(Lampu, LOW);
digitalWrite(Kipas, HIGH);
}
if (t <= 30) {
digitalWrite(Lampu, HIGH);
digitalWrite(Kipas, LOW);
}
}
int a, b, aa, bb;
BLYNK_WRITE (V3) {
if (param.asInt() == HIGH) {
automation();
Serial.print("mode auto");
a = 11;
b = 10;
aa = 0;
bb = 0;
}
}
BLYNK_WRITE (V4) {
if (param.asInt() == HIGH) {
a = 1;
b = 0;
aa = 16;
bb = 5;
Serial.print("mode manual");
}
}
BLYNK_WRITE (V1) {
if (param.asInt() == LOW) {
digitalWrite(aa, b);
}
else {
digitalWrite(aa, a);
}
}
BLYNK_WRITE (V2) {
if (param.asInt() == LOW) {
digitalWrite(bb, b);
}
else {
digitalWrite(bb, a);
}
}
void loop(){
Blynk.run();
timer.run();
}
IV. CARA KERJA
Sistem ini menggunakan sensor DHT11 untuk
mendeteksi suhu dan kelembaban lalu menampilkannya pada aplikasi blynk. Untuk
keluaran menggunakan fan Dc dan lampu bohlam, disini ada dua kondisi yaitu mode
manual dan mode otomatis. Ketika mode manual, saat tombol ditekan maka lampu
dan fan dc akan menyala sesuai perintah. Ketika mode otomatis, pada saat suhu
dibawah 30 derajat maka lampu bohlam akan menyala dan fan DC akan mati. Pada
saat suhu diatas 30 derajat maka lampu akan mati dan fan DC menyala untuk
meminimalisir suhu udara yang panas di dalam kandang.
V. KESIMPULAN
Setelah melakukan perancangan, pembuatan dan uji coba alat, maka didapatkan kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Alat ini dapat bekerja sesuai yang
diharapkan yaitu mengatur suhu dalam kandang
unggas agar tetap stabil dengan menyalakan pendingin ketika suhu dalam
kandang telah tinggi dan menyalakan lampu bohlam
ketika suhu dalam kandang rendah.
2. Alat ini bekerja dengan mendeteksi suhu dan kelembaban dalam kandang. Ketika terdeteksi suhu dibawah 30 derajat maka secara otomatis lampu bohlam akan menyala dan fan DC akan mati, lalu ketika suhu diatas 30 derajat makan fan DC akan menyala dan lampu bohlam akan mati. Alat ini juga dapat bekerja secara manual degan menekan tombol on/off pada aplikasi blynk.
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. Faudin, “Cara mengakses sensor DHT11 menggunakan Arduino.” https://www.nyebarilmu.com/cara-mengakses-sensor-dht11/ (accessed Dec. 15, 2022).
[2] N.
H. L. Dewi, M. F. Rohmah, and S. Zahara, “Prototype smart home dengan modul nodemcu
esp8266 berbasis internet of things(iot)”, Accessed: Dec. 15, 2022. [Online].
Available:
http://repository.unim.ac.id/265/2/JURNAL%205.14.04.11.0.097%20NURUL%20HIDAYATI%20LUSITA%20DEWI.pdf
Lampiran :
Komentar
Posting Komentar